Pasar Cina merupakan sebuah wilayah yang sangat penting bagi para produsen smartphone. Tak heran mereka pun berlomba-lomba untuk meluncurkan berbagai jenis produk smartphone di Cina. Namun sebuah langkah tersebut ternyata tidak dilakukan oleh Nokia.
Paling tidak hal tersebut terlihat dalam kebijakan terakhir perusahaan asal Finlandia tersebut. Perusahaan yang kini dipimpin oleh Stephen Elop ini baru saja memutuskan untuk menutup salah satu tokonya yang berada di Shanghai.
Hal ini jelas cukup mengejutkan. Terlebih toko tersebut telah beroperasi cukup lama di Cina. Tercatat Nokia telah menjalankan toko tersebut sejak tahun 2007. Dikutip dari GSM Insider, penutupan toko tersebut dilakukan karena Nokia ingin melakukan perubahan strategi. Dan karena rencana perubahan strategi tersebut, pihak Nokia pun memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak gedung tersebut.
Handphone Nokia sendiri sebenarnya terjual cukup bagus di pasar Cina. Bahkan handphone seri Lumia terbarunya yang menggunakan OS Windows Phone 8 pun memperoleh minat positif di mata para konsumen Cina.
0 komentar:
Posting Komentar